Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL)
Investasi Kripto, Saham, dan Emas dalam Perspektif Maqashid dan Akuntansi Syariah
Perkembangan pesat dunia investasi modern, khususnya pada instrumen seperti kripto, saham, dan emas, telah menimbulkan berbagai dinamika baru dalam tatanan ekonomi global maupun nasional. Digitalisasi pasar modal dan munculnya aset digital seperti crypto currency membawa peluang sekaligus tantangan, terutama dalam memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai syariah dan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan umat.
Dalam konteks ekonomi syariah, prinsip Maqāṣid al-Syarī‘ah (tujuan-tujuan syariah) menjadi kerangka utama untuk menilai kehalalan dan kebermanfaatan suatu transaksi atau investasi. Prinsip ini menekankan perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, sehingga setiap bentuk investasi harus memenuhi nilai kemaslahatan (maslahah) serta menghindari unsur spekulasi berlebihan (gharar), ketidakpastian (jahalah), dan riba.
Sementara itu, dari sudut pandang akuntansi syariah, pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi investasi harus mencerminkan prinsip keadilan, transparansi, serta pertanggungjawaban sosial. Standar Akuntansi Syariah (SAS) dan PSAK Syariah telah memberikan pedoman tentang bagaimana entitas bisnis mencatat aset dan investasi agar sejalan dengan prinsip syariah, termasuk dalam konteks investasi modern seperti aset kripto dan saham syariah.
Pokok Bahasan
Overview Investasi yang tercantum dalam SAK Syariah
Pemahaman Komprehensif mengenai Prinsip Maqashid Syariah tentang Kripto, Saham dan Emas.
Trend Investasi Kripto Saham dan Emas
Studi Kasus Investasi sesuai SAK Syariah hingga Pengambilan Keputusan
Waktu Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Kamis, 20 November 2025
Waktu : Pukul 13.00 – 16.30 WIB
Media : Online via Zoom
Jumlah SKP : 4 SKP
Narasumber
Dr. Aji Prasetyo, S.E.I., M.S.A. (Tim Pelaksana Tugas Bidang Akuntan Syariah IAI Wilayah Jawa Timur, Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Tenaga Ahli KJA AW&L)
